Friday, December 2, 2016

Sahabatku Hantu


Sahabatku Hantu

Namaku alisha aramitha. Bisa dipanggil ara. Aku berumur 6 tahun. Aku termasuk keluarga berada. Tapi… Aku kesepian…

“Ma, aku boleh main di taman gak ma? Sebentar aja!” kataku
“Iya..” jawab mamaku.
“Ye..”

Aku main di taman sendirian. Tiba-tiba ada seorang gadis seumuranku mendatangiku.
“Halo..” katanya.
“Oh, hai”
“Namamu siapa?” tanyanya
“Ara”
“Ooo”
Aku keheranan.. Baju anak ini dress berwarna putih tapi terlihat kotor, tatapanya kosong, kurus, pucat, kurus..
“Oh, ya namaku nessa! Salam kenal” katanya sambil menjabat tanganku
Tangannya dingin sekali…

“Rumahmu di mana?” tanyaku
“Di sana” katanya sambil menunjuk rumah megah yang sudah 5 tahun kosong.
“Kamu warga baru ya?”
“Iya”
“Ayo main”
“Ayooo!!” seruku.

Setelah 30 menit bermain, aku pulang dan bercerita pada mamaku kalau aku punya teman..

Waktu pun berlalu aku tubuh besar sama seperti nessa, tapi sekarang aku jarang bermain dengannya. Sekarang aku kelas 1 smp.. Aku sangat populer..
“Nessa! Main yuk!” aku memanggil di depan rumahnya. Tak ada sahutan, akhirnya aku masuk di dalam rumahnya. Sepi.. Begitulah yang aku rasakan.. Lalu aku naik ke lantai dua dan melihat kamar bertuliskan
“Vannessa auliya”
“1996”
Apa? Jeritku dalam hati..

Lalu tiba-tiba nessa datang. Tapi sekarang dia berlumuran darah!!
“Ra, kamu sudah tau sekarang kalau aku ini adalah hantu, aku lahir 1996 dan meninggal tahun 2002 tepat saat aku berumur 6 tahun dan kamu belum lahir.. Aku dibunuh di rumah ini oleh perampok! Aku masih gentayangan karena aku kesepian. Sejak dulu aku tidak punya teman” nessa menjelaskan.
“Maafkan aku” katanya lagi.
“Iya,” aku berusaha tegar.
“Walau sudah berbeda, kamu masih sahabatku, nessa” aku memeluknya. Tetapi tidak bisa.. Tubuhnya transparan dan menghilang..

Aku pulang ke rumah dan segera tidur. Dalam tidurku aku bermimpi bermain bersama nessa di taman surga…

No comments:

Post a Comment