Friday, December 2, 2016

Gadis Bermata Merah


Gadis Bermata Merah

Hai namaku Alejandro Sisiana Averange. Tapi aku perempuan loh kalian pasti bingung iya kan?. Panggil aja aku Ave.

“Hmmmm, enaknya bakso ini” ucapku sambil menghabiskan baksoku yang tinggal sedikit.
Setelah makan bakso aku kembali ke kelas karena sudah masuk.

“Heh Ave!” suara seseorang membuyarkan lamunanku.
“Ehhh iya” ucapku dengan kaget.

Aku langsung bangun “ternyata itu cuma mimpi huft” ucapku dengan lega. Aku langsung melihat ke cermin dan mengaca-ngaca tiba-tiba ada sekelebat bayangan putih menuju kamar mandi “whuuuzzz”.
“Itu apa sih?, ah udahlah, nggak usah dipikirin mending aku pipis dulu”. Aku ternyata tidak sadar kalau dari tadi ada sekelebat bayangan putih menuju kamar mandi, tanpa menghiraukannya aku langsung menuju kamar mandi dan masuk ke dalam. Aku langsung membuka kran. Yang ke luar ternyata air darah bukan air alami. Aku terkejut dan langsung ke luar. Pas aku buka pintu ada gadis bermata merah membawa pisau mendekatiku dan menyudutku di kamar mandi dan “seeet” dia menusukku dengan pisau yang dibawanya tadi. Aku langsung jatuh dan tersungkur lemas.

“Sayang. ibu pulang” suara mama. Mama mencariku di kamarku tidak ada dan lalu dia mencariku di kamar mandi. Dan ibu terkejut bukan main melihatku tersungkur lemas di sudut kamar mandi dalam keadaan ditusuk pisau ibu pun langsung menangis tersedu-sedu.

No comments:

Post a Comment